Demokratis Lawan Otokratis

Demokratis Lawan Otokratis

Kamis, 27 Juni 2013
Hakekatnya manusia dilahirkan di muka bumi ini adalah untuk menjadi seorang khalifah/pemimpin. Pemimpin pada dasarnya merupakan seseorang yang mampu mempengaruhi orang lain sehingga orang tersebut melakukan sesuatu yang dikehendakinya. Ketika memang ia tidak mampu mempengaruhi orang lain, maka minimal ia sudah mampu mempengaruhi dirinya sendiri untuk bertindak dan bergerak. Berarti ia sudah memimpin dirinya sendiri.

Pada dasarnya gaya kepemimpinan setiap orang pun berbeda-beda. Tidak bisa kita paksakan seseorang pemimpin harus memimpin sesuai dengan arahan anggotanya. Ada yang demokratis dan ada yang otokratis (otoriter). Pemimpin yang demokratis adalah pemimpin yang mengutamakan suara anggotanya dalam hal pengambilan keputusan, walaupun keputusan akhir tetap ada padanya. Gaya kepemimpinan seperti inilah yang sulit dikarenakan ia harus mampu berpikir cepat dalam pengambilan keputusan diantara berbagai macam pendapat yang ada, setidaknya mampu mewakili dari seluruh aspek yang ada.

Di zaman demokrasi yang memang sudah diterapkan di Indonesia ini pemimpin memang dituntut untuk mendengarkan suara anggotanya. Tapi terkadang ketika pemimpin tersebut tidak mampu cepat mengambil keputusan, maka dengan suara-suara yang banyak tadi akan membuat pemimpin menjadi goyah dan labil dalam bertindak. Lain halnya dengan pemimpin yang otokratis (otoriter). Ia cenderung bertindak sesuai dengan apa yang ia kehendaki dan terkadang mengabaikan pendapat orang lain walaupun itu benar nyatanya. Gaya kepemimpinan seperti ini lebih kepada tidak mempercayai anggotanya dalam bertindak dan bergerak. Ia terkadang sampai "menjemput bola" dalam melakukan sesuatu, padahal ia seharusnya mampu menggerakkan bawahannya. Keputusannya yang menurutnya benar, adalah keputusan dewa. Harus dipenuhi oleh seluruh lapisan anggota. Efek besar yang ditimbulkan dalam berkepemimpinan adalah tidak berfungsinya wakil. Wakilnya otomatis akan menjadi patung tentunya, ketika ia dominan dalam kekuasaan singgahsananya.

0 komentar:

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))


kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan, bagi yang tidak punya blog pilih aja Name/URL, isi name dengan nama anda dan URL kosongkan saja.


.